Nitric Acid Senyawa Kimia Memiliki Banyak Manfaat Tapi Juga Berbahaya
Nitric Acid juga termasuk dalam kawanan bahan kimia. Mungkin beberapa orang sudah tidak asing lagi dengan, senyawa kimia yang satu ini. Apalagi, anak IPA. Wah, sudah seperti kawan yang jumpa setiap hari saja.
Sinonim dari senyawa yang satu ini adalah, Asam Nitrat. Sedangkan untuk lambangnya adalah, HNO3. Bahan kimia yang satu ini, ternyata memiliki peranan yang sangat penting dalam proses pengolahan emas. Tetapi, manfaatnya tidak hanya itu saja, akan tetapi masih banyak lagi. meskipun, tidak semua orang mengetahui dan menyadarinya.
Perlu Anda ketahui, dahulunya Asam Nitrat ini pertama kali hadir, pada tahun 800 Masehi oleh Ahli kimia Jabir Ibnu Hayyan. Pengenalan tersebut merupakan disintesis. Hingga pada akhirnya ia menemukan destilasi modern serta bagian kimia yang menjadi landasannya, sampai sekarang ini.
Nitric ACid Adalah?
Untuk menambah wawasan dan ilmu pengetahuan kita tentang senyawa yang satu ini, perlu Anda catat juga, bahwa Asam Nitrat ini merupakan reagen utama yang memiliki fungsi sebagai nitrasi juga penambahan pada kelompok nitro, atau pada sebuah molekul organik. Disamping itu, senyawa dari Nitro mampu menghasilkan bahan peledak, termasuk sensitif juga manusia dan pembongkaran. Tidak hanya itu saja, akan tetapi terkadang menjadi tinta juga pewarna.
Namun, Nitric Acid ini juga berperan sebagai agen pengoksidasi yang kuat. Berdasarkan sifatnya, Asam Nitrat ini adalah, bahan kimia yang berbahaya atau b3. Oh iya, senyawa yang satu ini tidak memiliki warna. tapi, untuk sampel yang tua, warnanya juga tampak lebih kuning. Pasalnya memang dekomposisi untuk menjadi oksida yang berasal dari ardan nitrogen.
Konsentrasi dalam air dari senyawa ini adalah 68%. Jika solusi nya mengandung 86% HNO3, baru bisa kita sebut dengan Asam Nitrat. Atau dalam kata lain, tergantung dengan jumlah nitrogen dioksida nya.
Sifat Asam
Seperti halnya dengan sam-asam pada umumnya, Nitric Acid ini juga akan bereaksi dengan Alkali, Oksida basa, serta Karbonat Dengan tujuan untuk membentuk garam. Karena memiliki sifat pengoksidasi, Asam Nitrat ini juga tidak banyak menyumbangkan protonnya, jika berekasi dengan logam. Hasil dari garam nya pun teroksidasi. Hal itu juga, dapat menyebabkan terjadinya perkaratan tingkat berat. Meskipun hal itu juga bisa kita cegah.
Selain itu, senyawa asam ini merupakan oksidator akan bereaksi dengan hebatnya, dengan bahan organik. Bahkan, reaksinya sangat eksplosif. Tapi, produknya memiliki konsentrasi pada asam, reduktor juga suhu. Reaksi tersebut juga, akan terjadi untuk semua jenis logam, kecuali deret logam akbar dan aloi tertentu. Hal ini ternyata, yang menyebabkan Asam Nitrat menjadi perwakilan khusus dalam ujian asam.
Produksi Asam
Oh iya, untuk produksi Nitric ACid tersebut, dengan melakukan pencampuran dengan nitrogen dioksida dan air. Maka, peristiwa tersebut akan menimbulkan, munculnya Asam Nitrat murni dengan melibatkan distilasi Asam Sulfat. Untuk Asam Nitrat yang mempunyai kualitas komersial, memiliki konsentrasi 52% dan 68% Asam Nitrat.
Selain itu, produksi asam ini juga bisa dengan mereaksikan 200 gram KNO3 ke dalam sulfat. Lalu, silahkan Anda mendistilasi campuran, sampai terjadinya kristal putih potasium hidrogen sulfat. Untuk apa saja penggunaanya? Bukan hanya bermanfaat untuk dunia pertambangan saja, akan tetapi pada laboratorium, ini adalah reagen juga menjadi anggota dari metalurgi.
Hal penting yang tidak boleh ketinggalan adalah senyawa ini adalah anggota dari hujan asam. Bagi Anda yang belum mengetahui tentang Nitric Acid tersebut, bisa kunjungi toko Bahankimiaindustri.com sebagai penyedia bahan kimia terpercaya juga berkualitas.
Kami juga menyediakan bahan kimia lainnya, produk terlengkap silahkan klik : Produk