Mengenal Lebih Jauh Tentang H2SO4 (Asam Sulfate)
H2SO4 (Asam Sulfate) merupakan asam mineral (organik) yang terbentuk secara alami melalui oksidasi mineral sulfida. Mineral sulfida juga merupakan hasil pembakaran batu bara dan minyak sulfur (belerang). Air yang dihasilkan pun sangat asam, banyak ditemukan dalam air aki dan sering disebut sebagai air asam tambang.
Bahan Kimia Asam sulfat dapat melarutkan berbagai logam serta menghasilkan uap berwarna cerah yang beracun. Asam sulfat merupakan produk kimia dari industri kimia yang berguna untuk pemrosesan bijih mineral dan air limbah, pengilangan minyak, dan sintesis kimia. Asam sulfat ini banyak di jual di toko-toko bahan kimia dengan harga sekitar Rp 25 ribu.
Sifat, Kegunaan, Bahaya dan Proses H2SO4 (Asam Sulfate)
Asam sulfat banyak digunakan di industri-industri untuk menghilangkan kerak air, sering dioksidasi dan karat sebelum akhirnya dijual ke industri otomotif. Asam sulfat banyak ditemukan pada beberapa Industri seperti farmasi, bensin, pupuk, serat selulosa, agen sulfonasi, pewarna, dan manufaktur baja.
Sifat Asam Sulfat
Dalam semua perbandingan, sifat H2SO4 (Asam Sulfate) dapat larut dalam air merupakan komponen utama dari hujan asam. Asam sulfat yang terbentuk secara alami melalui oksidasi mineral sulfida memiliki bentuk seperti cairan seperti minyak tidak berwarna dan tidak berbau. Pada zaman dahulu, asam sulfat ini sering disebut dengan minyak vitriol.
Kegunaan
Beberapa kegunaan dari asam sulfat sendiri sangatlah banyak dan memiliki peran sangat penting dalam dunia industri antara lain adalah:
Sebagai Bahan Pembuatan Pupuk Fosfat dan Deterjen
Dalam metode basa, bahan utama dari asam sulfat yang digunakan untuk pembuatan pupuk fosfat adalah asam fosfat. Sedangkan untuk pembuatan deterjen sendiri menggunakan trinatrium fosfat. Pembuatan dan pemrosesan batuan fosfat ini lebih dari 100 juta ton setiap tahunnya.
Untuk Menghilangkan Oksidasi, Kerak Air, Karat pada Besi dan Baja
Asam sulfat juga digunakan untuk menghilangkan oksidasi, kerak air, karat pada besi dan baja. Asam sulfat sering didaur ulang menjadi asam bekas atau spent acid regeneration plant menjadi asam sulfat yang baru.
Untuk Pembuatan Aluminium Sulfat
Kegunaan daripada asam sulfat lainnya adalah untuk pembuatan aluminium sulfat. Aluminium sulfat berfungsi untuk untuk menghasilkan aluminium karboksilat dalam pembuatan aluminium hidroksida, membantu mengentalkan serat pulp kemudian menjadi permukaan kertas yang keras.
Bahan dasar dalam pembuatan aluminium hidroksida adalah aluminium sulfat. Pembuatan aluminium tersebut adalah dengan mereaksikan asam sulfat dengan bauksit.
Untuk Pembuatan Nilon
Dalam industri kimia, asam sulfat juga memiliki berbagai kegunaan. Asam sulfat merupakan katalis asam, mengubah sikloheksanon oksim menjadi kaprolaktam dalam pembuatan nilon.
Pembuatan Asam Klorida dari Garam
Masih banyak kegunaan daripada H2SO4 (Asam Sulfate), seperti contoh untuk pembuatan asam klorida dari garam melalui proses Mannheim.
Digunakan Sebagai Katalis
Banyak pengilangan minyak bumi yang menggunakan asam sulfat, contohnya sebagai katalis. Dalam hal ini adalah untuk reaksi isobutana dan isobutana kemudian menghasilkan isooktana.
Bahaya Asam Sulfat
Jika terkena jaringan tubuh, asam sulfat sangat berbahaya dan akan menimbulkan iritasi yang parah. Akan menimbulkan kebakaran pada mulut dan tenggorokan bahkan kematian, dan merusak lambung jika tertelan. Sedangkan jika asam sulfat sampai mengenai mata, akan dapat menyebabkan kebutaan.
Proses Kontak
Dikenal untuk pembuatan H2SO4 (Asam Sulfate) di Industri adalah proses kontak. Proses pembuatan asam sulfat melalui proses kontak, antara lain membakar belerang di udara sebagai penghasil belerang dioksida. Proses lainnya adalah dari sulfur dioksida diubah menjadi sulfur trioksida dan dari sulfur trioksida kemudian diubah menjadi asam sulfat pekat.
Majujayaabadi.com merupakan salah satu penyedia bahan kimia terpercaya untuk memenuhi kebutuhan Anda.
Produk Lainnya, Silahkan Klik PRODUK